Jemberpost.com-Pasca disetujuinya Rembangan dikelola oleh Investor oleh DPRD Jember, Pemkab Jember akan segera menggandeng Investor yang kabarnya berasal dari Surabaya itu. “Nilai investasinya sekitar 15 Milyar” Ujar Drs Suprapto,MSiKepala Dinas Pendapatan Jember ketika ditemui Jemberpost.com diruang kerjanya tadi siang.
Suprapto berharap dengan dikerjasamakan pengelolaannya, target pendapatan asli daerah dari kawasan wisata Rembangan bisa terdongkrak. Selama ini, Rembangan hanya mampu menyumbang Rp 400 juta per tahun. "Harapannya kalau sudah digarap investor bisa menyumbang PAD Rp 750 Juta per tahun," jelas Prapto.
Diperkirakan usia kerjasama tersebut akang berlangsung sekitar 20-30 tahun dan
diharapkan Efek dari digaetnya Investor tersebut selain Jember menjadi tujuan wisata juga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat khususnya Sekitar Rembangan.
Selain Perhotelan wilayah Rembangan yang sekitar 43 Hektar itu akan juga dibangun Wisata agro dan Peternakan Sapi penghasil susu yang lebih terpadu.
Terkait nilai historisnya, Prapto menuturkan bahwa Bangunan induk Hotel Rembangan termasuk cagar budaya. Ini dibangun saat zaman Belanda. Oleh sebab itu, pembangunan kembali hotel itu tak akan mengubah bentuk aslinya
Kawasan wisata Rembangan terletak 600 meter di atas permukaan air laut. Hotel Rembangan dibangun oleh Mr. Hoffside tahun 1937. Rembangan terletak di desa Kemuning Lor kecamatan Arjasa, sekitar 15 kilometer ke utara dari pusat kota Jember. Suhu udaranya berkisar 18 - 25 derajat celcius, dengan rata-rata curah hujan 4.626 milimeter per tahun. (sal)
Kategori
Blog Archive
Jumat, Agustus 14, 2009
Rembangan Akan Jadi Kawasan Wisata Potensial
Diposting oleh Team Redaksi
Label: Berita Umum, Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar