Selasa, Agustus 11, 2009

Pasang Togel Via SMS Dibekuk

Jemberpost.com
Banyak cara orang agar cepat kaya, apalagi yang tak beriman, Menjelang bulan suci Ramadhan Polres Jember terus gencar menggelar operasi berbagai bentuk dan jenis penyakit masyarakat (pekat)yang ada diwilayah hukum Polres Jember. Dalam operasi kali ini, polisi berhasil membekuk tiga tersangka.
Tiga tersangka itu masing-masing bernama Oei Yong Jai (43) dan Hermawan (36) keduanya merupakan warga Dusun Krajan Desa wetan Kecamatan Puger serta Busiri (56) warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Semboro.
Tiga tersangka itu dibekuk polisi dengan skenario yang berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Hermawan dan Oei Yong Jai. Mereka ditangkap polisi ketika hendak melakukan penyetoran togel. Karena sebelumya gerak gerik pelaku telah diendus polisi.
Toh, pada akhirnya keduanya berhasil ditangkap secara bersama-sama. Oei ditangkap polisi ketika hendak menyetor togel kepada Hermawan. Saat Oei datang dirumah Hermawan. Dan ketika itu Hermawan tengah merekap togel mendadak polisi datang. Kedatangan polisi secara mendadak membuat pelaku tak berkutik.
Saat itu juga polisi melakukan penggeledahan terhadap Oei.Dalam penggeledahan terhadap Oei, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa kupon togel dan uang senilai Rp 25 ribu serta satu unit hp. Diduga hp itu dipakai pelaku untuk menerima pesanan angka togel.”Sekarang ini pelaku lebih canggih lagi. Untuk pesan angka togel memakai sarana Hp,” kata Kapolres Jember, AKBP Nasri didampingi Kasatreskrim AKP Leonard M Sinambela,SH, SIk.
Sedangkan dari tangan pelaku Hermawan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa enam lembar kupon togel, hp merek nokia, sebuah pulpen dan uang tunai Rp 402 ribu.”Kalau Hermawan barang bukti berupa uang lumayan banyak. Kebetulan yang setor hari itu kepada Hermawan lumayan banyak,” terangnya.
Selain berhasil membekuk dua warga Puger, polisi juga berhasil membekuk Busiri (56) warga Desa/Kecamatan Semboro. Dari tangan Busiri, petugas berhasil menyita barang bukti berupa hp esia dan uang senilai Rp 86 ribu.”Menjelang bulan Romandhan ini kami gencar menggelar operasi. Agar ketenangan dan ketentraman menjalakan ibadah terjamin,” tuturnya.
“Ya, kami berharap selama bulan romandhan nanti bentuk-bentuk penyakit masyarakat bisa berhenti total. Apalagi, kondisi itu bisa tercipta untuk selamanya meski tak lagi romandhan . Tapi kami tetap akan menggelar operasi,” bebernya. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna