Minggu, Agustus 09, 2009

Jambret Nekat, Sikat Korban di Depan SMP 2

Jemberpost.com
Nekat, hanya itu yang bisa diucapkan buat penjambret yang beraksi di lampu merah seberang depan SMP 2, Tampaknya, pelaku kejahatan di jalan ini tengah menjajal kemampuan polisi.Bayangkan, ditengah keramaian kota pelaku aksi kejahatan ini tak segan- segan memperdaya korbannya. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Tri Yuliani Husnah (20) warga Jalan Kalimantan IV Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari.
Korban yang tercatat sebagai mahasiswi Unej ini, tak menyangka jika dompetnya akan dijadikan sasaran empuk aksi pelaku kejahatan. Aksi kejahatan dijalan itu terjadi sekitar pukul 10.00 siang. Saat itu, korban tengah perjalananan pulang dari Stasiun kereta api Jalan Wijaya Kusuma.
Setelah beli tiket, korban langsung mengeber sepeda motor smashnya hendak menuju kampus dengan berboncengan dengan temannya yang bernama Ayu (19). Tepatnya sebelum pertigaan lampu merah SMP 2 Jember itu, mendadak sepeda motor korban dipepet pengendara sepeda motor yang tak dikenalnya dari jalur kiri.
Setelah dipepet, tas yang berada digenggaman korban langsung disamber oleh pelaku. Spontanitas itu, korban langsung berteriak maling. Meski telah berteriak maling, namun tidak ada orang yang meresponya. Sehingga, pelaku kabur begitu saja meninggal korban.
Namun demikian, korban tidak menyerah begitu saja, melainkan melakukan pengejaran semampunya terhadap pelaku.”Saya sempat mengejar pelaku sampai di lampu merah Gladak Kembar. Tapi upaya saya sia-sia karena terjebak lampu merah,” ujar Tri Yuliani.
“Bagaimana mau mengejar terus terhadap pelaku wong sampai Gladak Kembar lampunya merah. Kami milih berhenti dan mengawasi dari kejauhan saja. Yang jelas saya masih ingat ciri-ciri pelaku,” katanya.
Dituturkan korban, bahwa ciri-ciri pelaku mengendarai sepeda motor warna hitam. Kedua pelaku memakai helm standart biasa sehingga wajahnya dapat terlihat.”Kalau yang berada didepan memakai jahet hitam. Yang belakang memakai jaket jens donker,” terangnya.
Yang paling jelas lanjut dia, pelaku yang dibonceng mempunyai ciri ciri khusus diwajahnya.Yakni bagian wajahnya sekitar mata terlihat jelas bekas luka.”Pokoknya jelas sekali yang duduk dibelakang, yakni wajahnya ada bekas luka. Dan fostur tubuhnya agak berisi,” ungkapnya.
Bahkan, korban juga mengaku sempat memergoki pelaku itu duduk-duduk dipintu masuk Stasiun kereta api. Waktu itu, pelaku terdiri dari tiga orang dengan dua sepeda motor. Karena, ketika korban melintas didepan para pelaku, terlihat serius mengawasi korban.
Begitu korban melintas, mereka langsung membuntutinya.”Saya ingat betul ketika melintas didepan mereka. Makanya, ciri-cirinya pelaku juga masih bisa saya ingat,” tuturnya.
Dalam aksi itu, korban kehilangan sebuah dompet warna hitam berisikan kartu ATM, KTM, SIM dan STNK serta uang senilai Rp 200 ribu.”Motor saya dipepet lalu tas yang disamber begitu saja,” ceritanya. (sal)

Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna