Jumat, Agustus 28, 2009

Gula Pasir Dan Beras Ludes Diserbu Pembeli

Jemberpost.com.
Jemberpost.com-Digelarnya pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Pemkab Jember diberbagai kecamatan seperti Rambipuji, Panti, Ajung, Sukorambi, Mayang, Tempurejo, Arjasa, JelbukSilo, dan Umbulsari sangat diminati oleh masyarakat setempat. Pasar murah dengan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng dengan harga dibawah pasar sejak pagi sudah diserbu masyarakat yang sengaja ingin berbelanja. Bahkan gula dari pantauan dilapangan diberbagai kecamatan adalah salah satu jenis kebutuhan pokok yang banyak dibeli oleh masyarakat, meski lebaran masih jauh namun sepertinya masyarakat tidak ingin melewatkan begitu saja hadirnya pasar murah tersebut.
Di Kecamatan Arjasa misalnya pasar murah digelar selama 2 hari 26-27 Agustus 2009, pasar murah yang ditempatkan di pendopo kecamatan tersebut juga diikuti oleh minni market terkemuka di Jember seperti Indomaret dan Alfa Mart yang telah ditunjuk oleh disperindag.Sejak dibukanya pasar murah diserbu para calon pembeli yang berasal dari desa yang ada di Kecamatan Arjasa seperti Desa Arjasa, Kemuning Lor, Kamal, Darsono, Candi Jati dan Biting, bahkan ada salah seorang pembeli berasal dari Desa Kemuning Lor sengaja datang sejak jam 0.6.00 pagi di pendopo Kecamatan Arjasa tempat berlangsungnya pasar murah tersebut.”saya sengaja habis sahur tidak tidur lagi, karena tidak mau kehabisan gula dan beras,”ujar Bu Ika warga Desa Kemuning Lor.
Menurut Camat Arjasa Drs. Parmin, MSi pasar murah tersebut sengaja diadakan di pendopo kecamatan bukan dilapangan, hal ini selain masyarakat saat berbelanja merasa nyaman dan tidak kepanasan, juga untuk memudahkan pemantauan terhadap pembeli yang akan main aksi borong sembako dengan memanfaatkan jasa orang lain. Selain itu pihak Kecamatan Arjasa juga memberlakukan sistim pembelian sembako yakni gula pasir dan beras dengan menggunakan kupon, hal ini untuk menertibkan masyarakat yang hendak membeli sembako terhindar dari antrian panjang. “Pihak kecamatan kan hanya memfasilitasi tempat karena yang punya kegiatan disperindag, beras dan gula adalah yang paling banyak dicari oleh masyarakat,”terang Parmin.
Dalam waktu sekitar 1 jam sejak pasar murah dibuka gula pasir dengan harga Rp. 6000/per Kg dan beras Rp. 5000/per Kg itu sudah ludes diserbu, dalam pembelian sembako di pasar murah tersebut khusus gula pasir dan beras tiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal sebanyak 2 Kg. Harga beras yang ada dipasaran saat ini per Kg bisa mencapai Rp.5500 dan gula pasir Rp.9800, berbeda dengan harga yang ditawarkan saat berlangsungnya pasar murah karena sudah diberi subsidi terlebih dahulu oleh pemerintah. “Dalam satu hari pelaksanaan pasar murah beras sebanyak 1/2 ton beras dan gula 1 ton habis dalam bebarapa jam saja, bahkan saya sempat datang ke disperindag untuk minta tambahan stok gula dari PG. Semboro,”pungkas Parmin.(win)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna