Minggu, Juli 26, 2009

Tanggul Gelar Karapan Sapi


Jemberpost.com-Ada saja cara yang dilakukan oleh pihak kecamatan dalam ikut meramaikan kegiatan bulan berkunjung ke Jember (BBJ), salah satunya seperti apa yang dilakukan oleh Kecamatan Tanggul yang akan menggelar karapan sapi tingkat regional Jawa Timur 1-2 Agustus 2009 di Lapangan Klatakan Desa Tanggul Wetan.
Karapan sapi yang berasal dari pulau garam Madura ini ternyata keberadaannya di Jember sudah tidak asing lagi, mengingat Tanggul sebagian besar masyarakatnya berasal dari suku Madura maka diharapkan mampu menjadi salah satu tontonan yang cukup menghibur tidak hanya bagi warga Jember saja tapi juga mereka yang berasal dari daerah lain, apalagi kegiatan ini bersamaan dengan dilangsungkannya BBJ yang diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri.Bahkan kabarnya tontonan karapan sapi di Kecamatan Tanggul ini sengaja digratiskan oleh pihak panitia penyelenggara, dengan harapan akan dibanjiri oleh penonton yang ingin melihat dari dekat karapan sapi.
Camat Tanggul Drs.Budiarto,MSi menjelaskan meski karapan sapi ini baru diadakan pertama kali di Kabupaten Jember dalam rangka memeriahkan BBJ namun banyak peserta yang sudah mendaftar berasal dari luar kabupaten diantaranya dari Kabupaten Probolinggo, Situbondo bahkan dari kabupaten yang ada di pulau Madura juga ikut datang ke Jember dan berpartisipasi dalam lomba karapan sapi ini.”Memang untuk tahun ini di BBJ baru pertama kali diadakan karapan sapi, rencananya karapan sapi akan menjadi agenda tahunan seiring pelaksanaan BBJ. Dengan digelarnya kegiatan tersebut paling tidak masyarakat tahu dan memahami bahwa karapan sapi termasuk aset budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan, sebab di Madura karapan sapi sudah dikenal sejak lebih dari satu abad yang lalu, “ungkap Budiarto mantan Camat Sukowono itu.

Digagasnya karapan sapi di Kecamatan Tanggul itu atas usulan dari Kepala Desa Tanggul Wetan H.Sulton satu bulan yang lalu, dan kemudian ditindak lanjuti oleh pihak kecamatan yang diteruskan ke bupati untuk disetujui.Menginggat pelaksanaan karapan sapi sudah semakin dekat maka pihak panitia karapan terus merampungkan tugasnya menyulap lapangan Klatakan yang pernah ditempati dialog solutif bedah potensi beberapa waktu lalu menjadi arena karapan sapi, bahkan saat ini lapangan tersebut terus dibuldoser untuk diratakan sebagai arena pacu karapan sapi dan tempat parkir yang mampu menampung 200 kendaraan bermotor.”Lahan yang disiapkan hampir 4 hektar dan undangan sudah disebar oleh panitia hingga ke Madura, bahkan bupati Jember telah menyanggupi untuk membuka secara langsung karapan sapi ini,”tukas Budiarto
Ditambahkan oleh Budiarto dari data yang masuk ke meja panitia karapan sapi tercatat 72 pasang sapi telah mendaftarkan diri dan siap berlaga diarena lapangan Klatakan , bahkan rencananya sebagai iming-iming kepada para peserta nantinya dalam karapan ini pantia akan menyediakan 6 unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.”Untuk karapan jenis sapi yang diikutkan lomba bukan sembarang sapi seperti limousin, tapi sapi khusus untuk balapan yang larinya kencang.Jenis sapi seperti ini banyak dijumpai di Madura, meskipun begitu di Tanggul sendiri tidak sedikit masyarakat yang memelihara sapi karapan ini seperti di Desa Manggisan, Kramat Sukoharjo, dan Klatakan yang memang di wilayah tersebut banyak tersedia rumput sebagai makanan sapi Titik tekan penilaian karapan sapi ini terletak pada kecepatan lari yang dimiliki oleh sapi, semakin cepat larinya sapi maka akan menang”jelas Budiarto. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna