Sabtu, Juli 25, 2009

Kepala Pasar Tanjung Diduga Tarik Pungli

Jemberpost.com – Penertiban PKL oleh Satpol PP kemarin yang diharapkan banyak pihak bisa membuat Jember terlihat rapi mendapat tantangan dari Kepala Pasar Tanjung. Hal tersebut tentu mengandung tanda tanya besar. Kepala UPTD Pasar Tanjung, Sunarso mengaku kaget dan tersinggung atas penertiban yang dilakukan Sat Pol PP. Menurutnya, sudah seharusnya Sat Pol PP memberitahu kepadanya akan ada penertiban. "Paling tidak ya kulonuwun (ijin) dulu lah, jangan main gusur gitu," sesalnya.

Karena menurutnya, wilayah tersebut merupakan wilayahnya, sehingga sebagai pemilik wilayah harus tahu apa yang dikerjakan unit kerja lain. "Kalau begini caranya yang melangkahi wewenang saya," imbuhnya.

Pasalnya penertiban tersebut diharapkan banyak pihak, karena selama ini jalan di seputar Pasar Tanjung selalu macet karena adanya PKL yang tidak teratur dan tidak memenuhi ketentuan yang disepakati bersama, yakni berjualan sore hingga dini hari.

Pembelaan Sunarso kepada PKL tersebut diduga adanya setoran PKL kepada Pasar Tanjung. Terungkap pada saat penertiban, istri salah satu PKL, H. Ghozali berteriak-teriak tidak terima kalau rombongnya ditertibkan dan disuruh membongkar.

Karena menurut H. Ghozali, dirinya susah memenuhi permintaan Pasar Tanjung untuk membayar restribusi dua kali sehari. "Kenapa harus ditertibkan, kita khan sudah bayar dua kali sehari, itu kesepakatannya," ujarnya.

Sementara itu Kasat Pol PP, Sunyoto, tetap bersikukuh bakal menertibkan PKL-PKL yang melanggar Perda dan kesepakatan bersama PKL dengan tim Penataan PKL.
Diharapkan Pejabat terkait dapat menyelidiki hal tersebut, sebab pungli di Pasar Tanung jika dibiarkan akan menyebabkan konflik anatara Pemkab dengan pedagang. [bj/sal]


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna