Sabtu, Juli 25, 2009

Dosen Bejat Digerebek Warga

Jemberpost.com
Belum hilang kabar tak sedap atas dugaan perselingkuhan yang melanda institusi penegak hukum di hotel Cendrawasih belum lama ini. Kali ini kabar tak sedap itu malah menimpa oknum akademisi di Jember.Oknum akademisi ini digerebek warga saat berada dalam kamar warga di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates.

Penggerebekan tersebut berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak-gerik oknum dosen tersebut. Warga mencium aroma yang tak sedap berhembus dirumah perempuan berinisial KS (39) warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates.

Karena bukan sekali itu oknum dosen berinisial JP (45) yang berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Jember itu, bertandang di rumah KS. Justru membuat warga malah berprasangka yang tidak-tidak kehadiran JP dalam satu kamar dengan KS. Berangkat dari prasangka yang tidak-tidak itulah, akhirnya tercium oleh salah satu keluarga KS.

Memang, selama ini KS membuka praktik memijat. Pijatan KS ini salah satu pelanggan rutinnya adalah dosen ini. Mungkin merasa cocok dengan pijatan KS, sang dosen ini kembali minta dipijat.
Dan, diketahui dosen ini kembali lagi bertandang dirumah KS sekitar pukul 17.00. Lalu, sekitar pukul 19.00 malam itu, secara kebetulan salah satu keluarga KS mampir dirumah tersebut. Namun apa yang terjadi ketika keluarga KS ini mendapati pandangan yang tak sedap didalam kamar. Kondisi JP hanya pakai celana dalam berselimut sarung, KS memakai daster.

Karena mendapati pandangan tak sedap, lalu salah satu keluarga KS ini menghubungi suami KS yang berada di Tawang Alun. Tak lama kemudian, suami KS tiba di rumah tersebut. Suami KS melihat sendiri, KS tengah berada diatas tubuh JP. Pandangan tak sedap itu, membuat muntab adik KS. ”KS dan JP sempat dipukul oleh adik KS,” kata Junaidi, warga setempat yang ikut di lokasi.
Melihat adegan tak senonoh itu, tanpa pikir panjang lagi, keluarga ini mengontak Polsek Kaliwates. Tak lama kemudian, anggota polsek tiba di lokasi. Dan saat itu juga, JP dan KS dibawa ke polsek. Dan pagi kemarin, baik JP dan KS dimintai keterangan oleh polisi setempat.

Kapolsek Kaliwates, AKP Niluh Sri Artini membenarkan pihaknya mengamankan JP dan KS. Terhadap langkahnya itu, polisi tidak ingin terjadi yang tidak- tidak terhadap JP dan KS.”Mereka ada disini, tengah dimintai keterangan petugas. Tapi, kami hanya sebatas mengamankan agar tidak terjadi dilokasi,” terangnya.

“Kasus ini juga belum pasti latar belakang peristiwanya. Apakah yang dikerjakan dua orang tersebut dalam kamar. Kami masih memeriksanya lebih detail lagi,” katanya.
Apalagi kata dia, sejauh ini tidak pihak yang melapor terhadap masalah ini. Karena, kasus semacam ini merupakan delik aduan.”Nggak ada yang menuntut kok keluarganya. Mereka baik-baik saja berada disini,” tuturnya. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna