Senin, Mei 11, 2009

Tewas Ketika Hendak Jenguk Saudara

Jemberpost.com
Hani alias Bu Nur (40) warga Dusun Plalangan Desa Sempolan Kecamatan Silo ini. Tewas ketika menjadi korban tabrak lari kendaraan lain. Kondisi tubuh korban mengenaskan. Wajah korban sudah tak berupa lagi karena nyaris habis yang diduga terlindasban kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Darah segar pun membasahi lokasi tepat korban dalam kondisi tengkurap dijalan.
Nyawa korban tak bisa diselamatkan karena tewas seketika di TKP. Peristiwa itu terjadi bermula dari kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan jurusan Jember-Banyuwangi tepatnya sebelah timur salon Suzana Dusun Onjur Desa Sempolan sekitar pukul 19.00 malam kemarin.
Saat itu, korban sedang menumpang kendaraan sepeda motor Nopol DK 5837 GH dari arah Jember menuju Banyuwangi. Korban dalam kondisi dibonceng oleh Novi hendak membesuk keluarganya yang dirawat di Puskesmas I Silo. Informasi yang dihimpun jemberpost, Motor yang ditumpangi korban hendak mendahului kendaraan lain.
Namun, disaat mendahului kendaraan lain tanpa diduga dari arah Banyuwangi muncul kendaraan lain. Datangnya kendaraan dari arah berlawan secara mendadak, ternyata menimbulkan kepanikan Novi sebagai pengemudi. Dalam kondisi panik itulah, kecelakaan tak bisa dihindari.
Entah karena Novi mengerem laju kendaraannya secara mendadak mengakibatkan korban terpental jatuh kearah kanan jalan. Atau kendaraan sempat bersenggolan dengan kendaraan yang hendak didahului, korban jatuh.”Kalau saya yang melihat kondisinya, korban terjatuh karena motor mengerem mendadak,” ujar H Said warga setempat yang ikut menolong korban.
“Waduh kalau melihat kondisi korban tak bakal bernafsu makan. Wajah korban tak lagi dapat dikenali karena nyaris habis. Darah segar meluber dilokasi korban dalam kondisi tengkurap,” jelasnya.
Korban langsung dievakuasi warga dan petugas dibawa ke puskesmas setempat.”Keterangan yang kami dapatkan, motor yang ditumpangi korban hendak mendahului kendaraan lain. Ketika mendahului itu, mendadak oleng dan korban terjatuh,” kata Kanitlaka Polres Jember, Atang Suparta.
Atang juga masih terus melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Karena, Novi yang bertindak sebagai pengemudi belum bisa dimintai keterangan karena shok berat. Saat ini meningkatnya kecelakaan lebih disebabkan pada Human error.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna