Senin, Mei 25, 2009

Dishub Jaring Pengemudi Teladan

Jemberpost.com
Guna meningkatkan bobot pengetahuan dan kompetensi pengemudi kendaraan umum dalam berlalu lintas. Dinas Perhubungan bakal menjaring pengemudi teladan angkutan umum melalui kegiatanAngkutan Kendaraan Umum Teladan (AKUT). Hasilnya akan dikirim ke Propinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mengikuti AKUT tingkat Propinsi mewakili Kabupaten Jember.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, I Putu Budiada, mengatakan, setiap tahun jumlah pengemudi kendaraan umum bertambah 10 persen. Namun, sejauh ini pertambahan itu tidak diikuti oleh peningkatan kompetensi pengemudi, ketika beroperasi di jalanan umum. “Dari tahun ke tahun jumlah pengemudi bertambah, karena jumlah kendaraan juga semakin banyak,” tuturnya pada jemberpost.com (derap group).
“Jumlah pengemudi angkutan umum di Jember mencapai 2 ribu orang lebih, tapi tidak semuanya mempunyai kompetensi yang memadai,” katanya. Imbasnya setiap tahun, sambungnya, kasus kecelakaan meningkat tajam. Salah satunya disebabkan oleh minimnya pengetahuan rambu-rambu lalu lintas dan sikap ugal-ugalan para pengemudi.
“Dari hasil laporan beberapa tahun terakhir, terjadinya kecelakaan lalu lintas angkutan umum mayoritas disebabkan oleh human error (kesalahan manusia). Ini menunjukkan para pengemudi itu kurang mempertimbangkan faktor keselamatan ketika berada di jalan raya,” terangnya.
Dengan melihat fakta tersebut, katanya, Dishub setiap tahunnya menggelar AKUT. Kegiatan tersebut selain bervisi meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kompetensi sopir angkutan umum. Juga, sebagai upaya mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh keteledoran pengemudi, seiring meningkatnya kesadaran dan pengetahuan berlalu lintas.
Ia mengatakan, pelaksanaan AKUT dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, mulai 25-27 Mei. “Kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan pembinaan dan pembekalan. Dalam kegiatan itu akan disaring pengemudi yang paling berbobot. Setelah dievaluasi, hasilnya akan kita kirim ke tingkat Propinsi sebagai wakil kabupaten untuk mengikuti pemilihan AKUT ke tingkat nasional,” ujarnya.
Kendatipun momentumnya di tingkat kabupaten, tapi pesertanya terbatas hanya untuk 50 orang. Ke-50 orang itu merupakan delegasi dari berbagai perusahaan armada yang beroperasi di Jember. Diantaranya, perusahaan armada bis, angkutan kota, angkutan pedesaan, truk, dan taxi.
“Para pengemudi dari berbagai perusahaan armada itu biasanya memiliki paguyuban. Berbagai perusahaan itu akan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti AKUT tingkat Kabupaten Jember,” tambahnya. Para pengemudi yang didelegasikan oleh tiap armada, katanya, akan mengikuti proses penyaringan.
Sistem penyaringannya, lanjutnya, meliputi pembinaan dan pembekalan. Materi-materi pembekalannya berisi seputar UU lalu lintas, keselamatan lalu lintas, tata cara berlalu lintas, kelaikan jalan dan psikotes. “Setelah semua materi disampaikan akan diadakan evaluasi dengan sistem tanya jawab, hasil akhirnya akan dihitung dengan sistem bobot seperti yang telah ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat,” urainya.
Putu mengharapkan, dengan diadakannya AKUT tentunya pemahaman pengemudi tentang UU lalu lintas, keselamatan dan tata cara berlalu lintas akan meningkat sehingga hal tersebut mampu menekan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas angkutan umum. “Dan diharapkan delegasi yang nantinya mewakili Jember ke tingkat propinsi dan nasional bisa membawa nama baik Jember,” tegasnya.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna