Jumat, Mei 22, 2009

BBJ Milik Bangsa


Jemberpost.com,
Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) yang sudah dilaksanakan pada tahun ke 3 ini, nampaknya masih kurang greget dari masyarakat luas, khususnya masyarakat jemberBBJ yang mestinya menjadi sarana penjualan potensi Jember di masa yang akan adatang, nyatanya masih saja masyarakat belum ada yang malaksanakan instruksi Bupati Jember untuk mempercantik diri di lingkungannya masing-masing.
Realita kurang mengenakkan ini, ternyata langsung di respon oleh Kepala Bagian Humas Sekkab. Jember. Melalui Kasubag. Hubungan kelembagaan, langsung menginstruksikan agar menyebarkan kembali brosur-brosur BBJ serta melakukan sosialisasi dengan mobil siaran keliling, dengan tujuan masyarkat jember segera merespon instruksi Bupati Jember untuk mempercantik lingkungannya dengan mamasang umbul-umbul. Hal ini juga disampaikan oleh Kasubag. Hubungan kelembagaan, Sukardiman, penyebaran brosur yang dilakukan oleh tim lapangan BBJ dengan di barengi sosialisasi lewat pengeras suara tersebut, dengan maksud mampu menarik perhatian masyarakat, sehingga masyarakat tahu bahwa BBJ akan segera dimulai. Kenapa di fokuskan ke 3 kecamatan kota, lanjut kardiman, ini di karenakan bahwa 3 kecamatan kota tersebut merupakan titik pusat pelaksanaan seluruh kegiatan BBJ. Akan tetapi melihat kenyataan dilapangan, tegas Kardiman, masih belum ada aktifitas yang nampak dari 3 kecamatan kota untuk mempercantik diri. Di tambahkan pula oleh kardiman, mungkin secara instruksi camat telah melakukan perintah kepada Lurah untuk melakukan penggapuran tembok dan pemasangan umbul-umbul, akan tetapi secara fisik belum nampak aktifitas tersebut, ungkapnya.
Di saat bersamaan Kabag. Humas, Drs. Agoes Slameto, Msi, juga mengungkapkan bahwa BBJ ini bukan lagi secara keseruluhan menjadi teanggung jawab Pemkab, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama masyarakat. Ini dibuktikan dengan adanya respon dari negara asing, misalnya suriname. Bahkan lanjut Agoes, beberapa saat yang lalu, Bupati Jember sempat menelpon dirinya dari tanah suci, yang menyatakan bahwa Media Jember terbina yang memuat BBJ tersebut sudah banyak di konsumsi oleh masyarakat Arab. Ini artinya lanjut Agoes, BBJ itu bukan lagi milik Jember, akan tetapi milik bangsa Indonesia dan milik dunia.”wong event BBJ di jember itu sudah dikenal mancanegara lho dik,,Mosok masyarakatnya diam aja, pasif,,”ungkap Agoes. Oleh karena itu, melihat ketenaran BBJ yang sudah mendunia tersebut, Bupati Jember, MZA Djalal, melalui dirinya meminta agar masyarakat Jember, dimanapun mereka berada sebagai tuan rumah seyogyanya memberikan apresiasi yang tinggi kepada event ini, sehingga tamu-tamu Jember tidak di kecewakan. Tegasnya. “yo, mosok gawene Jember, Masyarakate meneng wae,, to”ungkapnya dengan Bahasa Jawa Kental. Di harapkan juga kepada para camat kota hendaknya proaktif untuk segera melakukan pengecatan tembok, pemasangan umbul-umbul, mengingat surat edaran Sekkab. Jember telah dilayangkan untuk seluruh camat se kab. Jember.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna