Sabtu, April 18, 2009

Rumah Sakit Citra Husada Diresmikan


Jemberpost.com
Rumah Sakit (RS) Citra Husada sebagai rumah sakit baru di Jember diresmikan Bupati Jember, Bupati Djalal, mengatakan, dengan berdirinya Rumah Sakit (RS) Citra Husada sebagai rumah sakit baru bukan berarti bakal menyaingi RSUD dr Soebandi yang menjadi milik Pemkab Jember. Tapi keberadaan rumah sakit baru itu justru menjadi pendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Jember.
“Saya sebagai owner rumah sakit terbesar (RSUD dr Soebandi, red) di Jember tidak merasa tersaingi dengan berdirinya RS Citra Husada. Justru saya mendukung jika di Kabupaten Jember banyak berdiri RS swasta karena tanda-tanda kemakmuran suatu daerah salah satunya adalah banyak berdirinya rumah sakit,” ungkapnya dalam sambutan peresmian Grand Opening RS Citra Husada.
Djalal mengatakan, kesehatan masyarakat di negara yang makmur dan maju seperti Singapura salah satunya ditandai adanya rumah sakit yang berjumlah banyak. Kondisi tersebut, tentunya bisa mendukung terjaganya kesehatan masyarakat, yang kian hari menjadi kebutuhan yang vital masyarakat.
“Bila di suatu daerah banyak terdapat rumah sakit, maka umur masyarakatnya akan lebih panjang. Karena jika sakit masyarakat bisa langsung melakukan perawatan kesehatan ke rumah sakit. Sehingga penyakitnya bisa lekas sembuh,” tukasnya di hadapan ratusan hadirin.
Pihaknya mengijinkan para dokter yang berstatus PNS menyambi kerja di RS swasta yang ada di Kota Tembakau itu. “Saya tidak melarang dokter-dokter saya yang bekerja di RSUD dr Soebandi menyambi kerja di RS swasta,” katanya.
Bahkan, ia mengharapkan semua rumah sakit di Jember lebih berkembang lagi. Dengan berkembangnya kualitas pelayanan dan sarana prasarana rumah sakit, akan banyak membantu pengobatan penyakit yang menjangkiti masyarakat lewat pelayanan berkualitas dan profesional, dengan disertai tingkat teknologi kedokteran yang maju.
Ia mengharapkan, pelayanan rumah sakit negeri maupun swasta di Jember tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat Jember saja. Namun, rumah sakit tersebut juga menjadi jujukan masyarakat luar Jember berobat. “Akan lebih baik jika rumah sakit di Jember juga melayani pengobatan masyarakat luar kabupaten,” tandasnya.
Gambaran tersebut, ujarnya, telah diterapkan oleh Singapura. Di negeri itu, imbuhnya, pasien yang berobat kebanyakan berasal dari luar negeri. “Contohnya di Singapura, RS di sana tidak hanya untuk masyarakat Singapura saja, tapi juga luar Singapura. Wacana seperti itu saya harapkan juga akan terjadi di Jember, ” jelasnya.
Sementara itu Pembina dan Ketua Yayasan Citra Husada, Albert Roberty, kepada jemberpost.com mengatakan rumah sakit yang dipimpinnya bakal memberikan pelayanan yang optimal bagi para pasien. “Saya berharap pada dokter, perawat dan para pekerja supaya bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik pada para pasien yang berobat ke rumah sakit ini,” tegasnya.
Oleh karenanya, lanjutnya, RS Citra Husada telah melengkapi tenaga medis dan sarana prasarana kesehatan yang cukup memadai. Rincinya, sebanyak 12 dokter spesialis, 8 dokter umum serta puluhan perawat telah siap melayani penyehatan para pasien yang berobat. “Kami sudah menyiapkan IGD yang buka 24 jam dan dijaga oleh 8 dokter umum,” imbuhnya.
Sedangkan kamar operasi yang disediakan terdiri atas kamar operasi bedah umum dan saraf serta kamar operasi mata. “Kita memiliki kamar operasi katarak tanpa jahitan. Teknologi operasi katarak ini sangat maju, di Jawa Timur baru dimiliki oleh RS di Surabaya, Malang, dan sekarang sudah ada di Jember,” paparnya.(sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna