Jumat, April 17, 2009

Hati-Hati Preman Kampung Sumbersalak

Jemberpost.com
Ketika malam hari hati hati melintas di Jalan Monginsidi Lingkungan Sumbersalak Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari. Jika tidak berhati hati bisa bisa akan mengalami nasib seperti Nahrullah (19) warga Dusun Rowo Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung ini. Pengantin baru ini mengalami luka serius dibagian wajah dan sebagian tubuhnya memar.
Luka yang diderita korban akibat penganiayaan yang dialaminya saat melintas di Jalan Monginsidi Lingkungan Sumbersalak Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari. Ketika korban sedang melintas dijalan tersebut sekitar pukul 22.30 mendadak dihadang orang.
Korban dipaksa turun dari sepeda motornya oleh gerombolan orang yang usianya masih muda. Gerombolan anak muda itu tak banyak cakap langsung menghujani bogem mentah ketubuh korban. Akibat bogem mentah itu, korban tak berdaya menghadapi serangan mendadak tersebut.
Ketika dikeroyok ramai ramai, korban tak sempat untuk melakukan perlawanan. Korban dipukul wajahnya dengan tangan kosong dan sebagian gerombolan itu memukul korban dengan batu. Korban bagaikan sasak hidup ditendang bergantian dan sempat diinjak injak.
Saking banyaknya pukulan dan tendangan akibatnya korban tersungkur dipinggir jalan. Mengetahui kondisi korban sudah tak berdaya, gerombolan anak muda itu kabur meninggalkan lokasi. Tak lama kemudian, korban ditolong oleh warga setempat dan diantar pulang ke rumahnya.
Karena korban mengalami luka serius, lalu malam itu juga korban didampingi keluarganya mendatangi kantor Polsek Sumbersari. Sebelum ke kantor polisi, korban didampingi saudaranya sempat mencari pelaku yang tingggal di sekitar kejadian. ”Saya dan mertua sempat mencari pelaku dirumahnya. Tapi, pelaku saya cari rumahnya tidak ada, ”Saidi, mertua korban.
Menurut korban, ada tujuh pelaku yang melakukan penggeroyokan. Diantara tujuh pemuda itu, korban sempat mengenali dua pelaku yang bernama Saiful dan Heri. Saiful yang menghadang dan menghentikan sepeda motornya. ”Saya akan kulakan bensin di SPBU Kranjingan. Tahu tahu ada yang menghadang, ”paparnya.
“Saya sempat ditanya oleh mereka, malam malam mau kemana. Saya belum sempat menjawab, langsung dikeroyok. Tak hanya dipukuli tapi juga ditendang lalu diinjak injak, ”ujar korban.
Atas tindakan tersebut korban berharap kasus penggeroyokan itu ditindaklanjuti polisi. Karena, dikuatirkan ada korban yang lain jika kasus itu diabaikan begitu saja. ”Saya berharap kasus itu segera diusut tuntas. Pelakunya ditangkap sekaligus disel, ”tuturnya sambil menahan rasa sakit lukanya.
Sebelumnya, mata kirinya korban sempat tertutup karena bengkak akibat pukulan. Malam itu juga, korban divisum di Puskesmas Sumbersari didampingi petugas polsek setempat. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna