Jumat, April 24, 2009

Pemkab Terus Berdayakan Kaum Wanita

Jemberpost.com,
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Jember, sebagai suatu instansi pemerintah yang baru eksis di Kota Tembakau ini terus berupaya untuk menggalakkan program – programnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana. Terbatasnya SDM, sarana dan prasarana, dikarenakan sebagai Badan yang baru berdiri, hal itu tidaklah membuat SKPD ini untuk tidak menunjukkan kiprahnya dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan tupoksinya.
Seperti yang dituturkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dra. Lilik Hartini, M.Si saat ditemui disela-sela kegiatan kedinasannya, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB telah membuat kegiatan di 31 kecamatan se – Kab. Jember. “Kami telah membuat suatu kegiatan yang diselenggarakan di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kab. Jember”, cetusnya.
Kegiatan itu sendiri, lanjut Lilik, adalah suatu kegiatan untuk memilih kategori keluarga harmonis. Kegiatan ini dinilai oleh petugas tehnis yang ada dikecamatan untuk mengevaluasi tingkat keharmonisan keluarga.
Bagi yang terpilih sebagai keluarga harmonis di tingkat kecamatan, kata Lilik, nantinya akan diikutsertakan pada kegiatan penilaian keluarga harmonis di tingkat kabupaten. “Dan bagi keluarga harmonis terpilih di tingkat kabupaten, kami akan mengikutsertakan pada evaluasi keluarga harmonis di tingkat propinsi yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Propinsi”, terangnya lagi.
Disinggung mengenai peringatan Hari Kartini yang juga berkaitan dengan masalah emansipasi perempuan, Lilik menandaskan, hendaknya kaum perempuan di Jember pada khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya, hendaknya tidak berhenti untuk menuntut ilmu. “Bagi para kaum perempuan, janganlah berhenti untuk belajar dan jangan mudah menyerah dengan keadaan, teruslah mengejar ketertinggalan serta saling berpacu untuk meraih kemajuan dan prestasi”, tukasnya.
Terkait dengan kondisi perempuan di Jember, Lilik mengatakan bahwa para kaum perempuan di Jember dirasa cukup mampu untuk bersaing secara sehat dalam upaya mencapai kemajuan. “Apalagi saat ini perempuan yang telah lulus universitas jumlahnya juga tidak sedikit”, katanya.
Untuk lebih memberdayakan kemampuan perempuan, Lilik juga mengatakan, pihaknya tidak henti – hentinya memberikan pelatihan – pelatihan, semisal pelatihan ketrampilan menjahit, membordir, ketrampilan salon, manajemen usaha dan lain sebagainya guna meningkatkan taraf kehidupan ekonomi mereka. “Dengan adanya berbagai macam pelatihan ini, diharapkan kaum perempuan dapat mewarnai kehidupan keluarga mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga”, harapnya.
Namun demikian, imbuh Lilik, kiprah perempuan dalam keluarga dan masyarakat hendaknya tidak mengesampingkan kodrat dan tugas – tugas mereka dalam rumah tangga. “Memang saat ini kiprah kaum perempuan dalam berbagai bidang pembangunan sudah tidak diragukan lagi, namun hal tersebut hendaknya tidak dijadikan alasan untuk melupakan kodratnya dalam rumah tangga”, pesan Lilik kepada kaum perempuan. Ia kemudian mencontohkan tugas – tugas pokok seorang ibu rumah tangga, yaitu mendidik anak, melayani suami, menyusui dan lain sebagainya.
Lilik juga menegaskan, setinggi apapun jabatan atau kedudukan seorang perempuan di dalam lingkup kerja, hendaknya tidak meremehkan seorang suami yang notabene adalah kepala rumah tangga.
Kepada kaum perempuan, Lilik berpesan, hendaknya jangan berpangku tangan dalam menata kehidupan. “Kejarlah ketertinggalan yang ada, jangan mudah menyerah pada keadaan, karena kesempatan untuk maju di bidang pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan bagi kaum perempuan sejajar dengan kesempatan kaum pria”, pungkasnya. (sal)

Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna