Kamis, Agustus 14, 2008

Hari Pramuka Meriah

Jemberpost.com
Tidak biasanya dalam memperingati Hari Pramuka ke 47 (14/8) di Jember pada tahun ini. Tidak saja memperingatinya dihadiri oleh beberapa undangan dari 1.500 penggalang se Kabupaten Jember. Hari Paramuka kali ini tidak saja dihadiri oleh peserta dari Jember belaka, akan tetapi dihadiri pula peserta dari luar kota seperti Kabupaten Mojokerto, Menado, Pasuruan, Sidoarjo.Peserta upacara dari luar kota yang sejumlah 7 orang hadir ke Jember bermasud selain mengikuti upacara Pramuka kemarin. “Rencananya pada tanggal 23 Agustus 2008 ini akan mengikuti Tajemtra dan melihat BBJ di Jember,”ungkap Achmad Sudiyono Ka Kuarcab Jember.
Meski setelah mengikuti upacara hampir seharian penuh dengan hikmad menyaksikan berbagai tampilan dari berbagai organisasi pramuka. “Peserta upacara dari luar kota yang kesemuannya penyandang cacat, berkesempatan juga untuk foto bersama dengan Bupati Jember MZA Djalal,”cetusnya.
Salah satu peserta upacara dari Menado yang menyandang tuna wicara berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Jember memperagakan jempolnya. “Dia mengungkapkan dari penampilan penggalang dari peserta penyandang cacat tadi menyatakan jempolnya terhadap Jember,”jelas
Sementara itu Bupati Jember MZA Djalal sesaat setelah berfoto bersama para penyadang cacat dari berbagai kota yang hadir ke Jember mengungkapkan bahwa Jember mulai terkenal dimana-mana. “Selamat datang di Jember dan terima kasih mau berkunjung ke Jember,”singkatnya sembari diterjemahkan oleh Kadiknas Jember.
Sedangkan dalam sambutan upacara memperingati Hari Pramuka ke 47 di Jember, Bupati Jember Menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 47 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di tanah air. “Semoga peringatan Hari Pramuka ke 47 ini dapat lebih membulatkan tekad kita untuk lebih memacu perkembangan Gerakan Pramuka Indonesia,”pintanya.
Sejak dicanangkannya revitalisasi Gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2000 lalu. “Pelbagai pihak kembali menyadari pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda di tanah air banyak masalah sosial di kalangan kaum muda pada saat ini,”jelasnya.
Lebih lanjut, ditengah ditemukannya banyak masalah kebangsaan di kalangan kaum muda pada saat ini, seperti menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan Indonesia, serta minimnya tekad bela Negara. “Diakui peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah membentuk kader bangsa yang tangguh, sungguh sangat diperlukan sebagai kader penerus bangsa pada masa depan,”kilahnya.
Peranan Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda sangat signifikan kaitannya dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan Indonesia, serta bela Negara, yang tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kelahiran bangsa. “Ditandai oleh berdirinya Budi Oetomo pada tahun 1908, munculnya persatuan dan kesatuan Indonesia, tekad bela Negara kesediaan
Tema yang diusung memperingatan Hari Pramuka ke 47 yang ditetapkan kali ini, yakni “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Pacu Perkembangan Gerakan Pramuka” yang saat ini sedang memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional. “Dengan memanfaatkan semangat kebangkitan nasional yang sebesar-besarnya, memacu perkembangan Gerakan Pramuka,”tandasnya
Pada sambutan yang membacakan sambutan Ka Kuarnas Prof. Dr. H. Azrul Azwar, MPH ada 7 (tujuh) sasaran pokok yang ingin dicapai, yang disingkat Pramuka yakni Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa; Raih keberhasilan melalui kerja keras, secara cerdas dan ikhlas;Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara; Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan; Utamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya; Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia; Amalkan Satya dan Darma Pramuka. (sal/jok)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna