Rabu, September 02, 2009

Enak Tidur-Tiduran Diclurit

Jemberpost.com
Bulan puasa memang tidak mudah menahan melawan hawa nafsu, salah satunya menghindari praktik emosi. Meski bulan puasa, jika luapan emosi sudah diubun ubun sulit untuk dikendalikan. Apalagi emosi itu bersumber dari api cemburu yang membara. Bisa-bisa seperti yang dilakukan Asmat alias Mimah (30) warga Dusun Batu Urip Desa Panduman Kecamatan Jelbuk ini.
Asmat akhirnya nekat membabatkan clurit yang dibawanya kearah tubuh Samsul Arifin (35) warga Dusun lamparan Desa Panduman Kecamatan Jelbuk ini. Akibat sabetan senjata tajam (Sajam) itu Samsul mengalami luka dibagian tubuhnya. Yakni mengalami luka dibagian tangan kirinya yakni bagian ibu jari manis dan paha kiri mengalami luka robek.
Karena luka tersebut korban dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember. Luka korban yang terdapat pada jari dan paha akhirnya dijahit. Setelah dijahit, korban diperbolehkan pulang untuk menjalani perawatan jalan. Atas kejadian tersebut korban melaporkan aksi itu ke Mapolsek Jelbuk.
Informasi jemberpost.com menyebutkan, sekitar pukul 15.30 itu, korban berada ditempat kerjanya. Saat itu korban tengah menunggu pekerjanya sambil dimanfaatkan untuk tidur- tiduran. Ditengah tidur-tiduran, beberapa saat kemudian ada perempuan yang bernama Mima datang ditempat itu.
Karena saling kenal, Mima dipersilahkan duduk ditempat tersebut. Ketika Samsul dan Mima berada pada satu tempat itu mendadak Asmat datang dilokasi itu. Tanpa banyak bicara lagi, Asmat langsung membabatkan clurit yang dibawanya terhadap Samsul.
Tapi beruntung, ketika clurit disabetkan oleh Asmat, mendadak samsul bangun dari tidurnya. Sehingga, sabetan clurit yang diayunkan Asmat mampu ditangkis oleh Samsul. Meskipun Samsul mampu menangkis sabetan clurit tersebut tapi sebagian anggota tubuhnya tetap mengalami luka.
Akibat sabetan itu, Samsul mengalami luka dibagian tangan yakni jari manis kiri dan paha sebelah kiri. Untuk menghidari yang tidak-tidak, Samsul memilih kabur. Adanya peristiwa tersebut, warga berdatangan untuk melerai aksi tersebut. Dan karena lukanya, Samsul dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember. Dirumah sakit, tangan jari manis dan paha kirinya Samsul akhirnya dijahit.
Atas aksi itu, tersangka Asmat mengaku jika dirinya sengaja membabat korban setelah menerima keluhan dari istrinya karena kerap digoda oleh korban. Karena digoda itu, dirinya tidak bisa menerima ulah korban tersebut.”Siapa pak yang menerimakan istrinya digoda orang lain. Kadang saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri,” ungkap Asmat.
Bahkan, kata dia, dirinya juga pernah mergoki istrinya dipeluk-peluk dan diciumi oleh korban. Tak hanya itu, istrinya juga pernah mengadu kalau pernah diajak hubungan melebihi batas.”Ini yang cerita isri saya sendiri. Itu yang membuat kami tidak terima,” tuturnya.
Atas kejadian itu, Samsul melaporkan ke Mapolsek Jelbuk. Atas laporan tersebut petugas melakukan penangkapan terhadap pelakunya.”Tersangka tengah kami periksa atas perbuatannya melukai korban. Untuk keperluan penyelidikan barang bukti sajam berupa clurit kecil kami amankan dari tersangka,” kata Kapolsek Jelbuk, AKP Nico Demus Taekas melalui kanitreskrim Aiptu Suryanto.
“Kalau dugaan sementara kami peristiwa itu bermotif cemburu. Karena, setelah kami mintai keterangan tersangka mengaku jika istrinya telah diganggu oleh korban. Karena istrinya diganggu itu, tersangka emosi dan membabat korban,” terangnya. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna