Sabtu, Maret 28, 2009

Mantan Camat Dilaporkan Polisi

Jemberpost.com
Karena merasa dirugikan, Adi Wibowo (48) warga Jalan Kelurahan/Kecamatan Sumbersari mendatangi Polres Jember sore kemarin. Laki laki yang memakai kaca mata ini melaporkan seorang yang berinisial AS (60) warga Jalan Darmawangsa Desa/Kecamatan Rambipuji. Adi mengaku kena ditipu hingga mencapai nominal Rp 217 juta.
Aksi tipu tipu itu bermula dari ketertarikan korban mengikuti praktik undian berantai yang diketuai oleh AS. AS yang pernah menjabat camat ini, menawarkan usaha yang menggiurkan kepada korban. Hanya saja, bagi peserta yang berkeinginan bergabung diharuskan menyetor uang senilai Rp 217 juta.
Praktik itu berlangsung sudah sejak awal Juli 2008 lalu. Awalnya, korban menyetor uang senilai Rp 100 juta. Lalu pada bulan berikutnya, korban menyetor uang senilai Rp 117 juta. ”Kata AS, setiap bulannya bakal menarik uang senilai Rp 24 juta. Tapi nyatanya, sepersenpun saya tidak pernah menerrima uang tersebu, ”kata Adi Wibowo, korban penipuan.
Adi Wibowo memilih jalur hukum itu, karena merasa jengkel terhadap AS. Karena tak kunjung ada hasil, Adi berkeinginan menarik uangnya untuk dikembalikan. Bahkan, berulang kali Adi datang kerumah AS untuk menarik uangnya. ”Bukan sekali dua kali saya datang kerumah AS, ”ujarnya.
Tapi kata dia, AS selalu janji ketika didatangi dirumahnya. Padahal, Adi sangat membutuhkan uang itu untuk keperluan keluarga. ”Siapa yang tidak kecewa harus janji janji yang berikan. Kalau tidak mampu membayar, ngomong saja apa adanya, ”tuturnya.
“Kalau dihitung hitung sudah berapa biaya operasional yang saya keluarkan. Mestinya, malu setiap didatangi dirumahnya. Tapi nyatanya, malah meremehkan permasalahan tersebut, ”bebernya.
Karena itu, Adi berharap kepada petugas untuk memproses kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku. “Siapa sich yang tahan dengan menunggu nunggu. Tapi yang ditunggu juga tidak jelas, ”paparnya.
Makanya tambah dia, proses hukum ini biar menjadi pelajaran. Mengingat yang menjadi korban, bukan diri Adi saja. Tapi dimungkinkan jumlah korban akan bertambah. ”Yang paling banyak ini saya nilai nominalnya. Tapi, yang lain akan ngikuti saya nantinya, ”imbuhnya. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna