Senin, Oktober 13, 2008

Mitan Tetap Langka dan Mahal, Pertamina Cuek

Jemberpost.com – Hingga hari ini, minyak tanah (mitan) masih tetap langka. Kalaupun ada, harganya pun sudah selangit melebihi HET yang ditetapkan pemerintah. Di Patrang saja yang lokasinya dekat dengan depo Pertamina, harga sudah mencapai Rp 4.500 per liternya.Sayangnya, hingga hari ini tidak ada langkah apapun dari pihak Pemkab Jember maupun Pertamina untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan perwakilan Pertamina bidang mitan, Cristanto, juga selalu tidak berhasil dikonfirmasi karena sedang tugas luar kota.

Sementara sejumlah pejabat lain di Pertamina Jember dan Malang juga tidak bersedia berkomentar atas kelangkaan mitan yang ada di Jember. Hanya ada satu pejabat yang berkomentar itupun hanya terkait dengan konversi mitan ke gas, yakni Usman Leki.

Menurut Usman, dirinya tidak berhak berkomentar soal mitan. "Soal itu kewenangan pak Cris, kalau saya hanya klarifikasi bahwa langkanya mitan bukan karena konversi mitan ke gas, itu saja," ujarnya.

Upaya operasi pasar-pun juga tidak terlihat bakal dilakukan Pemkab dan Pertamina. Kedua instansi ini lebih memilih diam seribu bahasa, disaat masyarakat Jember kebingungan mencari mitan.

Seperti yang terjadi di Perumnas Patrang,pagi tadi, antrian panjang terjadi disaat terdengar ada salah satu toko yang mendapat kiriman mitan dari pangkalan.

Sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, banyak warga berdatangan untuk antri mitan. Dan begitu mitan datang, warga langsung melakukan aksi borong meski akhirnya tidak diperbolehkan karena stock yang datang terbatas.

"Lumayan mas, bisa dapat minyak, meski harganya Rp 4.500 se-liternya, ini dibatasi 4 liter saja, padahal sudah hampir seminggu ini kami tidak dapat jatah minyak," ujar Bu Kirman, warga jalan Anggur.

Warga mengaku heran atas kelangkaan mitan ini karena di media massa selalu diberitakan pasokan mitan ke Jember selalu stabil dan tetap. "Nggak tahu dimana letak penyimpangannya, kok langka, katanya di koran pasokan tetap, tetapi nyatanya nggak ada minyak, mahal lagi," imbuhnya. [BJ]

Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna