Selasa, Oktober 07, 2008

Arjasa Siap Jadi Sasaran TMMD


Jemberpost.com,
TNI yang lahir dan tumbuh dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat mempunyai suatu konsep yang manunggal, sehingga saat ini sudah tidak ada lagi dwi fungsi ABRI. Dengan konsep kemanggulannya itu, TNI semakin giat dan dinamis dalam menggiatkan peranserta masyarakat dalam pembangunan.
Oleh karena itu, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Jember yang tahun 2008 ini telah memasuki program ke – 81 difokuskan di Kecamatan Arjasa selama 20 hari, mulai 10 Oktober sampai dengan 30 Oktober 2008. Program TMMD ini akan digalakkan pada beberapa desa di kecamatan itu, misalnya : Desa Darsono, Desa Kemuninglor, Dusun Gading dan Dusun Teratai.
Tujuan dari TMMD sendiri adalah ingin mempercepat pelaksanaan laju pembangunan, terutama pembangunan desa yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, program yang diterapkan adalah program berbasis perekonomian masyarakat pedesaan, misalnya : membuat jalan tembus, membangun jembatan, pos kampling, musholla dan lain-lain”, ungkap Sukardiman, Kasi Pemberdayaan Potensi Informasi, Kantor Infokom saat dikonfirmasi jemberpost.com mengenai tujuan TMMD.
Selain itu, lanjutnya, tujuan TMMD yang lain adalah untuk pemberdayaan masyarakat desa. “Maksudnya dari desa tertinggal menjadi desa mandiri yang diterapkan melalui program fisik dan non-fisik serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat desa melalui pelatihan dan ketrampilan, sebagai contoh : ketrampilan manajemen usaha, industri, membuat tempe, manajemen Lembaga Keuangan Masyarakat Mikro-Menengah (LKMM)”, katanya menjelaskan.
Menurut Sukardiman, dalam program yang digelar setiap 2 tahun sekali itu Kantor Infokom siap sebagai koordinator kegiatan Pokja Non-Fisik. Misalnya : pemutaran film, penyuluhan interaktif dan cerdas cermat.
Untuk pemutaran film, Kantor Infokom sebagai media penerangan akan menyuguhkan layar tancap kepada masyarakat, yaitu di Dusun Kopang dan Dusun Gading. “Sebagai media penerangan, Kantor Infokom akan memutar film-film dokumentasi seperti profil dan potensi Kabupaten Jember, bila ada kebijakan atau program-program pemerintah yang lain, kami juga akan sampaikan melalui penyuluhan”, paparnya.
Sukardiman mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh melalui program ini adalah dapat memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat, sehingga mereka dapat menyerap informasi tidak hanya program Pemkab saja, namun juga program Pemerintah Pusat, misalnya : tentang Pemilu, Bahaya Narkoba, Kewaspadaan tentang Flu Burung, dll. Setelah mendapat informasi tersebut, biasanya pihak Kantor Infokom akan memutarkan film-film bioskop sebagai sarana hiburan bagi masyarakat setempat.
Untuk kegiatan penyuluhan interaktif, Kantor Infokom sebagai leading sector-nya akan bekerja sama dengan Kodim 0824 Jember. Kegiatan ini akan difokuskan di Desa Darsono. Program ini akan melibatkan generasi muda, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, Linmas dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa setempat.
Dalam kegiatan penyuluhan interaktif tersebut, masyarakat akan diberi wawasan dan pemahaman mengenai cinta tanah air, rela berkorban, bela negara dan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, diharapkan nantinya masyarakat dapat mengejawantahkan ilmu dan informasi yang didapat untuk diterapkan dalam kehidupannya.
Setelah diberi penyuluhan, Kantor Infokom juga akan menggelar Cerdas Cerdas yang juga diselenggarakan di Desa Darsono. Program tersebut memperebutkan hadiah dari Komandam Kodim Jember. ”Sebab, kegiatan ini merupakan ide kreatif dari Dandim 0824”, cetus Sukardiman. Menurutnya, acara ini diselenggarakan sebenarnya untuk menghindari kejenuhan masyarakat setelah di beri penyuluhan.
Sedang menurut Kepala Kantor Infokom, Drs. Agoes Slameto, M.Si bahwa Cerdas-Cermat yang digelar ini bertujuan untuk mencetak kader-kader bangsa yang Pancasilais yang cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. ”Oleh karena itu, nanti setiap regu yang terdiri dari 5 orang akan diberi soal-soal tentang Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari”, katanya menandaskan.
Ia mengharapkan agar nilai-nilai idealis dalam TMMD dapat optimalkan pelaksanaannya. ”Sebab, apabila TMMD ini benar-benar dimaksimalisasikan, maka pembangunan khususnya di pedesaan akan dapat berjalan sesuai dengan harapan”, pungkasnya. (sal/dn)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna