Sabtu, September 27, 2008

Pasar dan Terminal Kencong Akan Dibangun


Jemberpost.com,
Terkait dengan pembangunan pasar kencong yang dinilai sampai sekarang belum dibangun, menurut Djalal bahwa dirinya tidak pernah berjanji untuk membangun kembali pasar kencong yang terbakar 3 tahun lalu itu ditempat semula, namun Bupati Djalal memberikan 3 lokasi alternatifapabila pasar tersebut akan dibangun kembali. Tiga (3) lokasi tersebut berada didaerah Barat, Tengah dan Timur. Hal itu terungkap ketika Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Karim memberikan tanggapan atas Raperda Perubahan APBD Jember Tahun 2008, Jum’at (26/9) malam digedung rakyat ini.
Masih menurut Djalal, rencana lokasi yang menjadi pilihan akan dibangunnya pasar kencong tersebut berada di depan pasar sementara saat ini, karena lokasi tersebut yang dinilai lebih representatif. Sebab selain bisa dibangun pasar, lokasi tersebut juga dapat didirikan terminal, sebab sampai saat ini Kencong belum memiliki terminal yang permanen. “Apabila pasar tersebut sudah kita bangun sesuai dengan rencana, maka Kencong akan menjadi kota baru yang tidak kalah dengan Kabupaten tetangga, “ujarnya.
Lebih jauh menyinggung soal pembahasan Raperda Perubahan APBD Jember tahun 2008, baik yang dibahas dalam rapat paripurna, komisi maupun gabungan yang begitu ketat dan dengan dilandasi semangat kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Jember dan DPRD, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Jember, Jum’at (26/9) malam disahkan menjadi Peraturan Daerah melalui sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jember, Mohammad Asir, S.IP yang dihadiri oleh 35 anggota dari 43 orang anggota DPRD Jember secara keseluruhan.
Selain itu Bupati Jember MZA Djalal dalam sambutannya mengatakan dengan berbagai persoalan yang berkembang dimasyarakat, meski belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, namun upaya yang telah dilakukan melalui berbagai program pembangunan akan memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Jember secara keseluruhan. “Semua itu belum dapat maksimal dilakukan, karena terbentur biaya dan anggaran yang terbatas, “jelasnya dihadapan para anggota dewan yang terhormat.
Dengan banyaknya persoalan yang harus diselesaikan bersama, maka harus ada persepsi yang sama dalam memandang persoalan itu, sehingga dengan demikian semua persoalan dapat diselesaikan dengan baik dan akan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Jember pada khususnya. “Persamaan pesepsi tersebut akan melahirkan sesuatu yang sangat bermanfaat dalam menuju Jember yang lebih baik lagi, “harap Djalal.
Akhirnya Bupati Jember MZA Djalal berharap bahwa sinergi yang telah tercipta selama ini, termasuk dalam proses pembahasan Perubahan APBD tahun 2008 dapat diwujudkan dalam sebuah semangat dalam rangka pembahasan Rangcangan APBD 2009 yang sebentar lagi juga akan dibahas. “Semoga apa yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan DPRD memberikan manfaat yang besar untuk kesejahteraan rakyat Jember, “pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Bambang S. dalam laporannya mengatakan bahwa besaran Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah tahun 2008 setelah perubahan menjadi 1.350.391.382.564,19 dan jumlah pendapatan setelah diadakannya perubahan menjadi 1.248.312.499.651,40 serta jumlah belanja menjadi 1.324.773.443.884,13 sedangkan pembiayaan untuk penerimaan setelah perubahan 102.078.882912,79, untuk jumlah pengeluaran setelah perubahan 8.139.153.874,99, jumlah pembiayaan setelah perubahan 99.939.729.037,80, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan 17.893.497.863,32.
Dalam kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Raperda Perubahan APBD menjadi Perda APBD antara Bupati Jember MZA Djalal selaku Eksekutif dan M. Asir SIP Wakil DPRD Jember selaku legeslatif. (sal/tot)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna