Jumat, Oktober 02, 2009

Disnakertrans Dibanjiri Pencari Kartu AK-1

Jemberpost.com,
Dibukanya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Lumajang berimbas pada meningkatkannya jumlah permintaan kartu AK-1 (Kartu Pencari Kerja) atau yang biasa disebut dengan istilah kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember,peningkatan tersebut sudah terlihat sejak hari pertama para PNS masuk kerja. setelah menikmati cuti bersama saat lebaran idul fitri lalu. Kebanyakan dari mereka yang mengurus kartu kuning ini berlatar belakang D II dan S-l dari berbagai disiplin ilmu yang dimiliki, para pencari kartu kuning tersebut tidak hanya berasal dari kawasan kota, tetapi hampir menyeluruh datang dari berbagai kecamatan yang ada di Jember.
Membludaknya pencari kartu kuning tersebut menyebabkan terjadinya antrian panjang di Disnakertrans yang terletak di Jl. Kartini, bahkan mereka yang datang ke kantor tersebut sejak pagi terlihat antri hingga menjelang sore. Saking banyaknya pemohon kartu AK-1 tidak sedikit mereka yang harus kecewa pulang dengan tangan hampa. Pasalnya dari sumber di Disnakertrans diperoleh keterangan dikarenakan persediaan kartu kuning habis. Padahal sebelumnya Disnakertrans sudah mempunyai persediaan kartu kuning sebanyak 2000 lembar, rencananya untuk mengantisipasi kekurangan kartu kuning tersebut pihak Disnakertrans akan mencetak lagi.
Wiryo Agus Sanyoto, Kabid Latihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember mengatakan, pada hari biasa jumlah pemohon kartu kuning tidak sebanyak saat musim penerimaan CPNS. ”Pada hari biasa normalnya pemohon kartu kuning tersebut tidak lebih dari 100 orang, pada hari ini saja (Rabu 30/9) jumlah mereka yang datang ke kantor Disnakertrans mencapai 1000 orang. Rupanya masyarakat masih banyak yang berkeinginan untuk jadi PNS dengan berbagai pertimbangan dan alasan, makanya begitu mereka dengar ada penerimaan CPNS langsung berbondong-bondong mengurus kartu AK-1 ke Disnakertrans, ”ungkap Wiryo disela-sela kesibukannya melayani masyarakat yang membutuhkan kartu tersebut.
Menurut Wiryo masih banyak masyarakat yang belum memahami kartu AK-1 ini, kartu kuning ini hanya berlaku bagi mereka yang tinggal satu wilayah dengan tempat dimana Disnakertrans itu berada. Bahkan ada juga yang datang dari kabupaten lain ingin mendapatkan kartu kuning dari Disnakertrans Jember, terpaksa pihak Disnakertrans tidak bisa memenuhi keinginan mereka untuk mendapatkan kartu kuning tersebut. “Bukan berarti Disnakertrans mempersulit, tetapi aturannya yang dibuat memang seperti itu, Disnakertrans Jember hanya melayani para pemohon kartu kuning yang sudah menjadi warga Jember dan tertutup bagi pemohon dari luar kabupaten, ”jelas Wiryo.
Sementara itu salah seorang pemohon kartu kuning, Heni Widiastuti asal Kecamatan Puger mengatakan dirinya mengetahui Kabupaten Lumajang membuka seleksi CPNS dari salah satu temannya dengan menyodorkan selebaran resmi. Heni yang saat ini menjadi guru di SDN Mlokorejo IV Kecamatan Puger itu, ternyata punya keinginan yang sama dengan mereka yang datang ke Disnakertrans tersebut untuk mencoba peruntungan nasib mengikuti seleksi CPNS di Kabupaten Lumajang. “Waktunya udah mepet mas untuk mendaftar CPNS di Kabupaten Lumajang hingga 8 Oktober 2009, karena itu saya pagi-pagi datang ke Disnakertrans biar tidak terlalu lama ngantri untuk mendapatkan kartu kuning, ”terang Heni yang datang sendiri ke kantor tersebut dengan mengendarai sepeda motor. (sal)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna