Minggu, Maret 22, 2009

Mantan Bupati Jember Soepono Wafat

Jemberpost.com - Mantan bupati dan ketua DPRD Jember, Supono, meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di taman makam pahlawan. Supono meninggal Minggu dinihari pukul 2.30, dan meninggalkan seorang istri, enam putri, 19 cucu, dan 8 cicit. RR Sri Sulistija, istri Supono, mengatakan, suaminya sudah lama menderita osteoporosis, infeksi saluran kencing, dan lambung.

"Sebelum meninggal Pak Pono minta ditidurkan yang enak. Kata Pak Pono, 'saya ingin mengadakan salat akbar," jelas Sri.

Supono adalah pejuang sepajang hayat. Lahir di Rembang 19 Juli 1926, sejak muda ia sudah menjadi anggota laskar militer untuk mengusir penjajah. Setelah Indonesia merdeka, ia bergabung dengan tentara nasional.

Tahun 1974, Supono yang berpangkat letnan kolonel infantri ditunjuk sebagai komandan distrik militer 0824 Jember. Saat itu, kawannya satu batalyon, Abdul Hadi, menjabat bupati.

Tahun 1977 - 1979, Supono menjadi ketua DPRD Jember. Tahun 1979, ia menggantikan Abdul Hadi sebagai bupati hingga tahun 1984.

Sri Sulistija mengatakan, Supono adalah pria yang lembut. Usia tak menghalanginya untuk beraktivitas. Lengser dari kursi bupati, ia menjadi ketua Yayasan Mochammad Sroedji dan ketua DHD 45, yayasan para veteran. "Setiap pagi jalan kaki keliling kampus. Setelah kena osteoporosis, ia sudah tak bisa melakukannya, karena duduk di kursi roda," katanya.

Perhatian Supono kepada dunia politik dan kenegaraan begitu besar. Setiap hari ia tak absen membaca koran dan mendengarkan radio, maupun menonton televisi.

Supono dimakamkan dengan upacara kemiliteran. Pangkat terakhirnya sebelum meninggal adalah kolonel infantri.

Apa pesan terakhirnya? "Bapak mengingatkan agar putra-putri bisa menjaga nama baik keluarga. Semangat perjuangannya tinggi. Saat sakit pun, beliau masih sempat cerita tentang masa perjuangan," kata Hendroyono, menantu Supono yang juga menjabat kepala Badan Kependudukan dan Catatan Sipil. [sal]


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna