Selasa, September 23, 2008

POL PP Ikut Operasi Ketupat


Jemberpost.com,
Mengantisipasi terjadinya kerawanan keamanan pada bulan Ramadhan 1429 H dan Lebaran tahun ini, Satuan Polisi (Satpol) PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ikut dalam operasi Ketupat bersama Polres Jember, TNI, Bakesbang dan instansi terkait diwilayah ini yang dilaksanakan selama 15 hari mulai H – 7 hingga H + 7. Semua anggota Satpol PP di rolling, setiap harinya sebanyak 2 orang yang ikut dalam operasi ketupat tersebut. “Mengingat masalah kerawanan bukan masalah Satpol PP saja, namun semua pihak. Untuk itu keterpaduan semua pihak sangat diharapkan, sehingga kondisi riil keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jember bisa kita terdeteksi sedini mungkin, ”ujar Drs Soenyoto, Kepala Kantor Sat Pol PP diruang kerjanya kemarin siang.
Upaya antisipasi akan terjadinya kerawanan social ini, kata Soenyoto, diharapkan tidak hanya dilakukan jajaran aparat keamanan saja, akan tetapi masyarakat juga ikut berperan aktif menjaga situasi dan kondisi lingkungannya dengan baik. “Mari kita jaga lebaran ini dengan silaturahim, Insya Allah dengan adanya keterbukaan informasi, saya yakin masyarakat nanti akan semakin mengerti dan paham soal ketertiban dimasyarakat, ”katanya
Semakin membaiknya kesadaran masyarakat akan arti petingnya Kamtibmas ini, yang pada gilirannya akan banyak mempengaruhi kondisi keamanan secara menyeluruh. “Artinya, masyarakat tidak harus diperintah untuk menjaga ketertiban lingkungannya, tetapi dengan kesadaran sendiri menjaga agar terciptanya situasi yang kondusif, “ujarnya.
Sekiranya ada hal-hal yang mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungannya, orang yang ada disekitarnya tidak perlu menunggu kedatangan aparat, mereka harus bisa menyelesaikan masalahnya itu sendiri. “Semua anggota pada prinsipnya sudah siap untuk bergabung dalam pengamanan lebaran mendatang Mereka ini akan dikoordinir oleh pimpinan unit masing-masing disatuannya, ”tandas Soenyoto.
Masih menurut, Soenyoto, dengan adanya pengamanan ini, semoga akan tercipta adanya saling pengertian antara masyarakat dengan aparat, sehingga Idul Fitri tahun 2008 ini jangan sampai nuansa idul fitri dicemari dengan perbuatan yang tidak baik dan mengganggu orang lain dalam melaksanakan dan merayakan idul fitri. “Saya yakin masyarakat Jember yang agamis dan religius ini dapat memberikan nuangsa baru didalam merayakan hari kemangannya, “tandasnya
Dengan momentum lebaran tahun ini, kami selaku pimpinan menghimbau kepada masyarakat Jember, mari kita jaga Jember ini jangan sampai masyarakat justru berbuat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan misalnya dengan membakar petasan (mercon) yang akan merugikan pada pada diri sendiri maupun pada orang lain.
Operasi ketupat yang dilaksanakan ini bukan pengamanan secara sentral hari raya saja melainkan didalamnya juga operasi lainnya semisal masalah Miras, PSK dan sebagainya. “Jadi mereka yang akan kita jaring adalah penjual dan pengguna miras serta pelaku maupun Mucikari sendiri, “ungkapnya.
Semoga didalam bulan ramadhan yang penuh barokah ini semuanya diberikan kesadaran oleh Allah SWT untuk merubah pekerjaan yang kurang baik sekarang ini menjadi baik. Dan kepada para PSK maupun mucikari jadilah masyarakat yang benar-benar memahami aklag dan budi pekerti yang luhur dan bagi pengepul miras, berhentilah untuk terus berdagang miras. “Jaga dan ciptakan Jember ini lebih baik menuju masyarakat yang baldatun toyibatun warobun ghofur, “pungkasnya. (sal*)


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna