Selasa, September 23, 2008

Bupati Djalal:Pemutakhiran Data Ter-komputerisasi


Jemberpost.com,
Persoalan pemutakhiran data potensi PAD secara periodik dalam database memang sangat diperlukan terutama untuk mengidentifikasi masing-masing potensi pendapatan dari tahun ke tahun untuk dijadikan dasar proyeksi potensi PAD di tahun berikutnya. ”Oleh karena itu, perlu kami sampaikan bahwa saat ini pemutakhiran data potensi sumber pendapatan secara periodik telah dilaksanakan secara integral dan ter-komputerisasi dalam rangka mewujudkan data yang benar, valid dan akurat”, jelas Bupati Djalal saat menanggapi pemandangan umum Fraksi Demokrat Amanat Bangsa pada sidang paripurna DPRD, di gedung DPRD Kab. Jember.
Menurut Bupati, kebutuhan sarana-prasarana lapangan terbang Notohadinegoro telah dialokasikan juga pada APBD tahun-tahun mendatang. ”Sebagai langkah pengenalan kepada operasional lapangan terbang pada masyarakat, kami menyadari akan pentingnya kegiatan promosi, terutama di wilayah eks-karesidenan Besuki“, terangnya.
Dan saat ini, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan biro perjalanan guna keberlangsungan operasional penerbangan. Ke depan, Pemkab Jember akan merintis dan menjajaki kerjasama dengan maskapai penerbangan lain.
Untuk masalah pembinaan PKL, sejak bulan Agustus lalu tim Pembina PKL telah melakukan penataan sedemikian rupa di kawasan Pasar Tanjung dan sekitarnya, untuk memenuhi amanat Peraturan Daerah.
”Namun demikian, diakui bahwa program ini tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan tepat waktu, karena kendala proses formal mekanisme pencairan bantuan“, cetus Bupati.
Berkaitan dengan upaya Pemkab untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat, saat ini telah dilaksanakan stock opname terhadap bahan-bahan kebutuhan pokok. Berdasarkan data, stok kebutuhan seperti beras dan minyak goreng tersedia sampai 5-6 bulan ke depan, termasuk minyak goreng bersubsidi. ”Demikian pula persediaan gula, yang telah direspon oleh pabrikan untuk melakukan operasi pasar“, imbuh Djalal.
Secara umum, berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat, Pemkab Jember telah mengintensifkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti produsen, distributor, dan instansi terkait, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.
Pada acara Rapat Paripurna DPRD itu, wakil ketua DPRD dari fraksi PDIP, Moch. Asir, S.IP dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada fraksi-fraksi DPRD yang nampaknya sudah mempunyai kesepahaman yang tinggi dalam memberikan masukan yang konstruktif dalam rangka membahas secara cermat terhadap Rancangan APDB Tahun Anggaran 2008.
”Namun demikian, sebagaimana sidang Paripurna pembahasan perubahan APBD tahun-tahun sebelumnya, pembahasan rancangan perubahan APBD tahun 2008 ini juga memiliki makna yang strategis”, kata Asir di depan anggota DPRD.
Tujuannya, ia melanjutkan, untuk mengkaji agar perubahan anggaran yang akan kita bahas ini benar-benar bisa mencerminkan keberpihakan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga banyak hal yang disampaikan oleh fraksi-fraksi pada pandangan umumnya beberapa waktu lalu, masih banyak masalah sosial yang harus segera ditanggulangi secara simultan dengan konsep yang tepat.
”Misalnya peningkatan kualitas dan pemerataan dibidang pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, masalah bandara, masalah penataan PKL dan sebagai”, kata Asir menegaskan.
Walaupun demikian, lanjutnya, pihaknya jugas sangat menyadari bahwa sisa waktu yang ada dalam tahun anggaran berjalan ini cukup pendek.
”Akan tetapi karena DPRD sebagai lembaga penyalur aspirasi, maka dalam menyikapi permasalahan sosial kemasyarakat harus selalu berupaya menampung dan memperjuangkan kepentingan tersebut dan melalui mekanisme yang ada”, katanya menandaskan. (sal/dn


Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna