Sabtu, Agustus 30, 2008

Jember Dapat 134 M untuk Listrik

Jemberpost.com
Pemerintah Kabupaten Jember bakal mendapat dana Rp 134 miliar dari pemerintah pusat, untuk kepentingan pembangunan infrastruktur listrik pedesaan.
"Kita masih belum pastikan. Tapi kita akan jemput bola. Mudah-mudahan, ini dana hibah dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Haryanto. Listrik di wilayah pedesaan memang menjadi konsentrasi Disperindag. Tahun 2007, APBD menggelontor Rp 7 miliar dan tahun 2008 Rp 3,5 miliar untuk kepentingan listrik desa.

Saat ini seratus persen desa di Jember sudah teraliri listrik. Namun di sejumlah desa, masih ada dusun atau padukuhan yang belum terjangkau. Pasalnya, infrastruktur yang dibangun Perusahaan Listrik Negara tidak bisa menjangkau.

Selama ini, bagi daerah yang belum terjangkau listrik PLN, Disperindag mengupayakan melalui energi listrik alternatif, yakni tenaga surya. Di kecamatan Jelbuk, sebuah wilayah di Jember utara, terdapat 48 titik area yang dialiri listrik tenaga matahari.

"Kalau dilihat dari harga (alat)-nya, harga per unit dengan daya yang dihasilkan memang tidak seimbang. Satu unit harganya Rp 7,5 juta, yang dihasilkan 60 watt. Tapi yang penting masyarakat menikmati listrik," kata Haryanto.

Haryanto berharap, setelah pembangkit listrik tenaga mikro hidro di air terjun Antrokan dioperasikan, bakal ada pembangkit listrik lain. Jember memiliki banyak potensi, seperti air terjun Tancak, yang bisa menghasilkan listrik.

Bahkan, menurut Haryanto, tak perlu air terjun besar. "Cukup ada air yang bisa menggerakkan turbin, kita sediakan pembangkit listrik yang nanti dikelola sendiri," katanya. (BJ)

Posting Komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template custom by Adiguna